Dia menjelaskan, Kota Cimahi ini merupakan wilayah padat pemukiman sehingga ruang terbuka untuk pemasangan alat promosi diri sangat terbatas. Ke depan, kata Irman, peru ada solusi untuk mengatasi permasalahan penempatan APK.
”Kedepan perlu mencari fasilitasi seperti apa yang disesuaikan dengan Kota Cimahi,” ucapnya.
Solusi yang muncul dalam evaluasi tadi, ungkap Irman, dengan menyediakan videotron di tempat-tempat yang luas. Dalam video tron itu, akan memuat alat promosi diri para peserta politik.
”Ada juga usulan sistem digital informasi yang dipasang di setiap RW. Itu sebagai antisipasi maraknya pemasangan APK disembarang tempat. Usulan positif maka akan ditampung dan akan diserahkan kepada KPU Provinsi dan KPU RI,” pungkasnya.(mg5/ziz)