Menurut dia, mengevaluasi sistem pendidikan SMK membutuhkan waktu cukup panjangan. Karenanya pemerintah harus menyiapkan aturan, kurikulum, infrastruktur hingga tenaga pengajar profesional.
“Biar lebih efektif, efisien sesuai dengan arah pembangunan masing-masing wilayah. Kalau diubah kita perlu SDM pengajar kan, kita minta dari dunia industri,’’tutup Dewi. (bbs/fin/yan)