SOREANG– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku akan mendorong kadernya untuk maju sebagai calon bupati pada pemilihan Bupati (pilbup) Bandung 2020. Hal itu merujuk kepada perolehan kursi di DPRD Kabupaten Bandung pada 2019 yang meningkat signifikan dari 6 kursi pada 2014 menjadi 10 kursi.
Ketua Badan pembinaan kepemimpinan Daerah PKS Ahmad Heryawan mengatakan, melihat peningkatan suara PKS di Kabupaten Bandung. Pihaknya akan mendorong kader terbaik partai untuk maju pada perhelatan demokrasi pada Pilkada Kabupaten Bandung 2020 mendatang.
”Kami berharap PKS bisa melanjutkan kepemimpinan (menjadi bupati) yang sekarang menjadi wakil bupati (Gun Gun Gunawan). Insyallah bisa diandalkan,” kata Ahmad Heryawan usai menghadiri acara milad dan halal bil halal PKS Kabupaten Bandung di Soreang, Minggu (21/7)
Dirinya pun meminta agar PKS bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Termasuk menyatukan partai PKS sendiri. Terkait koalisi yang akan dibangun di Pilbup Bandung, menurutnya koalisi tidak harus sama dengan di pusat.
Sebab menurutnya, koalisi partai di pemilihan sangat dinamis. Sehingga koalisi ke depan belum tentu seragam dengan yang di pusat. Ia mengatakan, koalisi dengan partai yang pernah bekerjasama atau belum bisa sangat terjadi.
”Namanya juga koalisi (terbuka). Jangan injury time (dibentuk koalisi). Kalau sudah terbentuk enak tinggal melakukan langkah pemenangan,” katanya.
Mantan Gubernur Jabar ini mengungkapkan dalam pilbup Bandung 2020 sudah tidak ada pejawat yang akan ikut pemilihan kembali. Menurutnya, pejawat yang akan diusung kembali yaitu Wakil Bupati Bandung dari PKS yaitu Gun Gun Gunawan.
”Saya kira pak Dadang Naser bupati dua kali tidak bisa maju lagi, yang maju orang baru. Tidak ada incumbent, da juga Wabup. Tentu peningkatan suara PKS signfifikan secara kalkulasi wajar maju di calon bupati,” akunya.
Hal yang sama dikatakan Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Jajang Rohana, menurutnya PKS memiliki kader yang tengah menjadi Wakil Bupati Bandung. Sehingga wajar didorong menjadi calon Bupati Bandung. Apalagi, menurutnya kepercayaaan partai naik karena raihan suara yang meningkat dari 140 ribu di 2014 menjadi 290 ribu di 2019 kemarin.