”Sekali lagi untuk program kerjan ukurannya prioritas. Defisit itu wajar dan bukan hal yang baru. Karena sistem penganggaran kira, pendapatan, belanja, pembiayaan. Selalu begitu,” tuturnya.
Selain terkait pembenahan atau prioritasisasi, Dikdik juga mengaku akan melakukan sinkronisasi dan kolaborasi antarperangkat daerah yang didalamnya adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN).
”Tentu saja ini memerlukan semacam kesepahaman, dimana satu sama lain bisa saling memahami, sehingga ketika semua mengambil peran maka disitu akan ada keharmonisan yang satu sama lain bisa mengfungsikan tugas dan fungsinya dengan baik dan mengedepankan kepentingan bersama,” pungkasnya.(mg5/ziz)
Perjalanan Karir
1.Tahun 1999 Diangkat menjadi PNS Bappeda Kota Cirebon.
2.Tahun 2002 -2011 bertugas di Bappeda Jawa Barat.
3.Tahun 2012-2016 menjabat Kepala Administrasi Pembangunan merangkap Kepala Unit Layanan Pengadaan Kota Cimahi.
4.2016- Nopember 2018 menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi.
5.November 2018-Juli 2019 menjabat Assisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan.
6.Juli 2019 – Sekretaris Daerah Kota Cimahi.