SOREANG – Kompetisi piala Askab PSSI Kabupaten Bandung U-15 2019, sudah memasuki babak 8 besar. Dari 30 tim yang bersaing akan memperebutkan tiket untuk mewakili Kabupaten Bandung ke ajang piala Suratin Tingkat Jawa Barat.
Ketua Askab PSSI Kabupten Bandung Gun Gun Gunawan mengatakan, perhelatan kompetisi piala askab U-15 yang dilaksanakan di empat lokasi lapang bola di Kecamatan Margahayu berjalan lancar.
”Alhamdulillah, sekarang sudah memasuki 8 besar. Semua tim bertanding dengan sportif dan mengikuti pelaturan yang ditetapkan panitia,” katanya saat ditemui saat memantau pertandingan 16 besar kompetisi piala askab di Stadion Angkasa Sulaeman Kecamatan Margahayu, Kamis (18/7).
Menurut Gun Gun, setelah babak penyisihan selesai, panitia penyelenggara berencana akan menggelar pertandingan babak final Piala Askab U-15 2019 di Stadion Jalak Harupat pada Senin, (22/7) mendatang.
”kalau tidak ada halangan, untuk pertandingan final akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat,” tuturnya.
Gun Gun menjelaskan, perhelatan kompetisi piala askab U-15 digelar bertujuan untuk menjaring bibit pemain unggulan dan tim juara untuk mewakili Kabupaten Bandung ke Piala Suratin Jabar. Selain itu, pelaksanaan event sebagai bentuk pembinaan dan penilaian kepada semua klub atau Ps dibawah naungan Askab PSSI Kabupaten Bandung.
”Ini implementasi dari program pembinaan askab, dalam menggali potensi pemain unggulan. Selain menggali menjaring pemain unggulan, juga bentuk penilaian dan evaluasi kepada semua tim. Kalau ada klub yang tidak mengikutsertakan dalam event, akan menjadi evaluasi pengurus askab,” akunya.
Gun Gun berharap, perhelatan kompetisi tersebut juga melahirkan pemain unggul yang bisa membawa nama Kabupaten Bandung ke kancah persepakbolaan, mulai tingkat Daerah, Nasional bahkan tingkat Internasional. Dengan melaksanakan pembinaan melalui penggelaran kompetisi semua jenjang usia dini, nantinya hasil penjaringan bibit-bibit unggulan bisa memperkuat Persikab dan membawa tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung itu menuju kasta sepakbola yang lebih tinggi di tanah air.
”Saya merasa optimis, kalau jenjang kompetisi terus digelar bisa melahirkan pemain unggulan yang bisa membawa harum Kabupaten Bandung dalam kancah persepakbolaan yang lebih tinggi. Kami berharap, semua potensi masuk ke Persikab,” harapnya.
