CIMAHI – Suasana duka menyelimuti proses pemakaman mantan Bupati Bandung Barat, Abubakar pada Sabtu (23/7/2019). Almarhum dikebumkkan di pemakaman keluarga di Kota Mas, Cisangkan Girang, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi.
Sebelumnya, Abubakar menghembuskan nafas terakhirnya di usia 66 tahun setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Borromeus Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019) jam 00.11 WIB.
Pemakaman juga dihadiri Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih, ASN Bandung Barat, Keluarga besar, kerabat dan warga Bandung Barat.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menilai sosok Abubakar sebagai guru dalam perjalanan politiknya. Seperti diketahui, Abubakar menjadi bupati dua periode. Begitu pun dengan Aa Umbara yang menjadi Ketua DPRD selama Abubakar menjabat.
“Pak Abubakar merupakan sosok yang baik, beliau memimpin pemerintahan Bandung Barat dan mendirikan fondasi yang kini saya lanjutkan,” tuturnya.
Ia pun mendoakan agar pihak keluarga bisa diberikan ketabahan dan almarhum ditempatkan di sisi terbaik-Nya.
“Sebenarnya banyak yang ingin saya ceritakan, ajaran beliau banyak yang masih teringat, kami sering ngobrol berdua. Beliau adalah guru politik dan guru birokrasi saya,” ujar Aa sambil terisak.
Salah seorang kerabat Abubakar, Dadang Suarsa (77) mengatakan Abubakar dimakamkan di makam keluarga. Terdapat 11 anggota keluarga Abubakar yang dimakamkan dalam komplek makam keluarga itu.
“Yang pertama dimakamkan di sini adalah H. Abdullah yang merupakan kakek dari Pak Abu. H. Abdullah punya adik, H. Tamim yang punya putra H. Djedjeng yang merupakan bapak dari Pak Abubakar,” katanya.
Pihak keluarga bersama warga setempat sudah mempersiapkan liang lahat sejak pagi. Ada 10 orang yang terlibat dalam proses penggalian lihat lahat.
“Sekitar pukul 07.00 WIB penggalian liang lahat dilakukan. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Ketua RT 7 Supardi. (mg5)