LONDON – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat ikut serta dalam gelaran Indonesia Infrastructure Invesment Forum 2019. Dalam pertemuan dengan para investor yang berlangsung di London itu, Pemdaprov Jawa Barat dan peserta lain, seperti DKI Jakarta, Kalimantan Timur, memasang display atau booth.
Menurut Asisstant Manager kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Albertha Dita, banyak investor yang berkunjung ke booth Pemdaprov Jawa Barat. Para investor, kata dia, begitu antusias mendalami potensi Jawa Barat.
”Kami juga sangat bangga dengan sinergi kuat yang terjalin antara Bank Indonesia Jawa Barat dengan Pemprov Jawa Barat dalam forum West Java Incorporated yang berupaya terus mendukung keberlanjutan peningkatan investasi yang masuk ke Jawa Barat,” lanjutnya.
Senada dengan Dita, Biro Kerjasama Luar Negeri Pemdaprov Jawa Barat Chandrawulan menambahkan, Jawa Barat telah lama dibidik oleh para investor yang hadir.
”Kami merasa bangga mengetahui bahwa Indonesia, khususnya Jawa Barat telah lama dibidik untuk menjadi fokus lokus investasi para pebisnis yang hadir di forum ini. Mereka berharap dapat dipertemukan dengan local partner yang relevan guna memulai bisnis di Jawa Barat,” jelas Chandra.
Salah satu calon investor yang berkunjung ke booth Pemdaprov Jawa Barat, Jennat Hayel, dari Company Palm Vida Maroko menyatakan ketertarikannya dengan berbagai proyek di Jawa Barat.
”Saya sangat tertarik dengan program-program, project yang ditawarkan terlebih kopi Jawa Barat, kopi Java Preanger, semoga bisa mengunjungi ke sana,” kata Jennat.
Sedangkan, Investor dari Basque Trade & Investment berminat pada proyek pembangunan pengolahan sampah Legok Nangka dan mengapresiasi upaya Jawa Barat mengedepankan Green Environment. Mereka begitu antusias untuk berpartisipasi dan hadir pada acara West Java Investment Forum yang rencananya diselenggarakan pada bulan Oktober 2019 mendatang.