NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna meminta pihak Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) untuk menghentikan pengerjaannya sebelum ada kejelasan kompensasi bagi warga Bandung Barat.
Menurut orang nomor satu di Bandung Barat tersebut, sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Pemkab maupun KCIC soal keuntungan bagi masyarakat.
“Keuntungan yang akan didapat oleh masyarakat Bandung Barat belum jelas sampai saat ini, sehingga kami meminta pengerjaan disetop saja sampai ada kejelasan dulu,” ujarnya di Cikalongwetan belum lama ini.
Umbara menambahkan, ada beberapa dampak pembangunan KCIC yang sangat merugikan masyarakat seperti contohnya rusaknya akses jalan yang dilalui kendaraan proyek.
“Masyarakat yang terdampak yakni Kecamatan Cikalongwetan dan Cipendeuy belum mempunyai komitmen apapun, bahkan bulan puasa kemarin banyak yang ngeluh jalan rusak,” ujar Umbara.
Kendati berseberangan dengan pemerintah pusat, Umbara menegaskan, pihaknya tidak akan menghalangi proyek tersebut, hanya ingin mendapat kejelasan keuntungan apa yang akan didapat oleh warganya. “Tidak ada tujuan menghalangi, tapi minta warga diperhatikan,” pungkasnya. (drx)