JAKARTA– Bursa calon ketua umum Partai Golkar menjelang musyawarah nasional akhir tahun ini terus menghangat. Airlangga Hartarto selaku petahana optimistis bisa kembali terpilih. Sebelumnya, politikus Golkar Bambang Soesatyo juga yakin bisa menduduki jabatan tersebut.
Kemarin Airlangga mengklaim para senior Golkar masih berdiri di barisannya. “Tentu senior masih solid (memberi dukungan),” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin (25/6).
Disinggung soal adanya kader Golkar lainnya yang juga mengklaim mendapat dukungan senior, Airlangga enggan ambil pusing. Menurut dia, hal seperti itu biasa dalam politik. “Namanya pemilihan yang terbuka,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga mengaku mendapat dukungan dari senior partai. Sosok yang menjabat ketua DPR itu digadang-gadang menjadi kompetitor Airlangga.
Airlangga menambahkan, apa yang diraihnya selama menjabat ketua umum cukup positif. Partai berlambang beringin itu berhasil menduduki peringkat kedua dalam perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2019. Meski, secara perolehan suara berada di posisi ketiga di bawah Partai Gerindra.
“Kalau yang nomor 2 kan seperti medali. Medali emas ya emas, perak ya perak,” imbuhnya. Oleh karena itu, sosok yang juga menjabat menteri perindustrian itu membantah suara-suara yang menyebut dirinya gagal.
Sebelumnya, Airlangga juga mengklaim sudah mendapat dukungan yang deras dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar. Dukungan itu membuatnya percaya diri untuk maju dalam kontestasi munas mendatang.
Meski demikian, dia mengajak semua kader untuk berfokus pada tanggung jawab masing-masing saat ini. Menurut dia, masih terlalu pagi membahas munas mengingat masih ada waktu enam bulan.
Dia juga meminta agar tidak ada upaya untuk mempercepat pelaksanaan munas. Sebab, periodisasi yang dijalankan selama ini sudah baik. “Berbagai munas diselenggarakan di bulan Desember. Dan ini kan periodisasinya 20142019,” ungkapnya. (far/ful)