JAKARTA – Calon Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman meminta restu dari Menpora Imam Nahrawi, Senin (24/6) siang.
Tujuannya, agar mendapatkan dukungan untuk mengikuti Musornaslub KONI Pusat yang digelar Juli mendatang di Jakarta. Menurut mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) itu, pembicaraan yang dilakukan terkait visi dan misinya.
Marciano memastikan, keikutsertaannya di Musornaslub KONI Pusat bertujuan untuk meningkatkan kinerja KONI Pusat serta menyambungkan hubungan kembali KONI dengan Kemenpora.
“Saya baru saja menghadap Menpora, ada dua hal penting yakni pihaknya sudah menyerahkan jabatannya sebagai Ketua Umum PB TI kepada Pak Thamrin melalui musornas PB TI beberapa waktu lalu, selain itu ada banyak hal konsolidasikan membawa KONI lebih baik lagi,” ujar Marciano Norman di Kemenpora.
“Namun, semua itu baru bisa dilihat dari hasil tim penjaringan dan penyaringan menunggu masa verifikasi yang diumumkan pada 26 Juni mendatang, sehingga betul-betul menjadi sangat penting apalabila dirinya lolos dari tim penjaringan dan penyaringan,” tambahnya.
Marciano menambahkan, tekad teguh jika dirinya dipercaya voter menjadi Ketua Umum KONI Pusat 2019-2023 ini sebagai ibadah bertujuan memajukan olahraga Indonesia dengan mempersatukan para pemangku kepentingan olahraga dengan satu misi dan visi.
“Banyak hal untuk memajukan olahraga di tanah air, karena ini dinamis dan berat sehingga tatanan kedepan harus lebih dari saat ini,”tambah Marciano Norman kelahiran Banjarmasin ini.
Menpora menyambut baik atas pertemuan ini, yang lebih ditekankan ialah KONI Pusat harus mampu bersinergi dengan Pemerintah.
Khusus dalam pencalonan ini Marciano telah didukung secara resmi oleh 36 cabor dan 26 KONI Daerah. Sedangkan Mudai Madang calon lainnya didukung oleh 10 KONI Daerah dan 23 Cabor.Keduanya sudah mendaftarkan diri secara resmi ke tim penyaringan dan penjaringan.(jpg/jpnn)