KERTASARI – Setelah meraih juara satu lomba desa tingkat Kabupaten Bandung, Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari mengikuti lomba Desa tingkat Jawa Barat. Sebagai tahap awal, penilaian administrasi sudah dilakukan oleh tim Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar pada acara evaluasi dan penilaian pengembangan administrasi Desa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana mengatakan, capaian prestasi desa-desa dari Kabupaten Bandung di tingkat provinsi, merupakan hasil yang diraih dengan semangat sabilulungan. Menurutnya, Desa Cibeureum, cukup representatif menjadi wakil Kabupaten Bandung, karena memiliki program yang melibatkan masyarakat.
”Sinergi pembangunan pedesan yang terkandung dalam visi Kabupaten Bandung mengandung pengertian, bahwa perhatian yang besar terhadap pembangunan pedesaan sebagai muara, lokus dan fokus pembangunan semakin ditingkatkan dan disempurnakan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya,” kata Teddy saat ditemui disela-sela evaluasi dan penilaian tahap awal lomba desa di kertasari, belum lama ini.
Menurutnya, Pemkab Bandung dengan berbagai kebijakannya telah membuktikan bentuk dukungan dan keberpihakan pada desa. Hal tesebut, sebagai dorongan agar desa bisa menggali potensi dan mengembangkan menjadi maju dan sejahtera.
“Evaluasi sebagai tahapan dalam lomba ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan desa, terutama dalam mengelola Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) dan Program Sabilulungan Pemberdayaan Masyarakat (PSPM),” katanya.
Sementara Ketua Tim Penilai H. Wardana menjelaskan, indikator yang dinilai pada tahap itu mencakup pendidikan, ekonomi, kesehatan, partisipasi masyarakat, keamanan dan ketertiban, lembaga kemasyarakatan, pemerintahan serta pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
”Tahun ini, sesuai instruksi gubernur, perhatian Jabar dalam penilaian desa terkonsentrasi pada 3 pilar pembangunan. One village one company/OVOC (Badan Usaha Milik Desa/BUMDes), desa digital dan infrastruktur gerbang desa,” katanya.
Menurut Wardana jika dilihat dari indikator penilaian, Desa Cibeureum memiliki peluang cukup besar untuk lolos. Namun, persaingan dalam lomba desa tahun ini cukup ketat dan setiap peserta sama-sama memiliki kesempatan.
”Ini tergantung nanti hasil penilaian ya, karena menurut kami secara penilaian sekilas, setiap desa sama bagusnya,” akunya.
Sementara itu Kepala Desa Cibeureum Efi Nur Taufik mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi lomba tersebut. Namun ia menegaskan, seluruh jajaran pemerintahan desa bersama warga, sudah bekerja sebaik mungkin demi kemajuan desanya.