”Mendatangi tetangga menjadi kewajiban termasuk saya juga selaku kader PKS harus bersilaturahmi ke rumah-rumah warga. Kalau tidak ada kader di daerah itu, kami turun setiap minggu ke daerah-daerah yang tidak ada kadernya itu,” ungkapnya.
Jajang menjelaskan, dengan 10 kursi di parlemen menjadi kekuatan dan modal baru bagi PKS terutama dalam setiap kontestasi politik. PKS akan terus aktif berkompetisi dalam setiap perhelatan politik, seperti halnya di Pilkada Kabupaten Bandung.
PKS akan menyiapkan beberapa kader terbaiknya nanti. Dengan modal 10 kursi di parlemen ini, artinya PKS belum bisa mengusung pasangan cabup dan cawabup pada pilkada nanti. PKS masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk pilkada nanti.
”Politik itu dinamis kita lihat situasi dan kondisi nanti, bisa jadi kita nomor 1, bisa nomor 2, bisa juga mengusung. Terpenting kita bisa berkontribusi untuk kemajuan umat dan bangsa, khusus pilkada nanti untuk Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (rus)