BALEENDAH – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung berhasil mendapatkan raihan Kursi di DPRD yang signipikan pada Pileg 2019 Lalu. Periode sebelumnya hanya 6 kursi, sedangkan pada periode 2019-2024 mendapat 10 kursi.
Berdasarkan rekapitulasi tingkat Kabupaten Bandung Partai Golkar disebut memperoleh 11 kursi di parlemen DPRD Kabupaten Bandung, disusul PKS dengan 10 kursi, Gerindra 7 kursi, PDIP 7 kursi, PKB 6 kursi, Demokrat 5 kursi, NasDem 5 kursi dan PAN 4 kursi.
Dari PKS yang masuk parlemen adalah Tedi Surahman, Irwan Abu Bakar, Uus Haerudin Firdaus, Ela Nurlaela, Otjo Sutisna, Ahmad Zaenal Sabarudin, Eka Ahmad Munandar, Maulana Fahmi, Dasep Kurnia Gunarudin, dan Wawan Risnandi.
Dari 10 caleg tersebut, delapan di antaranya merupakan wajah-wajah baru serta sisanya merupakan incumbent yang telah menjabat di periode sebelumnya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Jajang Rohana menuturkan keberhasilan PKS dalam Pileg 2019 kemarin merupakan karunia Alloh SWT. Selain itu keberhasilan PKS juga berkat usaha maksiamal dari seluruh kader PKS yang sangat solid.
”Alhamdulillah sangat signifikan, ini berkat karunia Alloh SWT. Sebelumnya kami targetkan 11 kursi, tapi realita hanya di 10 kursi,” jelas Jajang saat ditemui di DPD PKS Kabupaten Bandung, Sabtu (11/5).
Menurut Jajang, ada tiga mesin partai paling utama yang membuat perolehan suara PKS melejit di Kabupaten Bandung dalam pileg kemarin.
”Kami membuat strategi pencalegan yang merata di setiap daerah dan setiap segmen, mewakili masing-masing kewilayahan dan segmentasi. Di tiga dapil ini yang kursinya banyak kami menargetkan 2 kursi, yakni di dapil 2, 6, dan 7,” akunya.
Mesin partai yang kedua PKS memiliki struktur partai yang lengkap, dimulai dari tingkat DPD, DPC Kecamatan, Desa dan Koordinator TPS. PKS memiliki struktur partai sampai ke tingkat TPS.
”Kami mengumpulkan seluruh Koordinator TPS itu, kami edukasi dan motivasi mereka untuk bisa memenangkan minimal 50 (suara) per TPS. Fokus ke 50 orang per TPS dan mungkin 50 persennya strategi ini tercapai,” katanya.
Terakhir PKS memiliki mesin soliditas dari seluruh kader yang sangat militan. PKS mengintruksikan seluruh Koordinator TPS turun ke lapangan untuk door to door dengan program silaturahmi mendatangi minimal 40 rumah di TPSnya masing-masing.