CIMAHI – Kehadiran Calon Legislatif (Caleg) baru dilingkungan Legislatif Kota Cimahi mematahkan stigma jika incumbent meraih kemenangan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Arlan Siddha mengatakan, kedatangan para caleg baru tentunya bukan kejutan. Sebab, setiap tahun akan ada caleg muka baru di DPRD Kota Cimahi.
”Itu tidak terlepas dari ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja mereka. Bisa juga masyarakat akan lebih berharap kepada anggota legislatif yang baru,” kata Arlan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (8/5).
Menurutnya, adanya sifat meremehkan dari caleg petahana juga bisa memengaruhi kekalahannya.
”Banyak juga kan caleg petahana yang jarang kampanye, santai-santai saja karena sudah merasa punya konstituen. Padahal serangan dari caleg penantangnya lebih berbahaya dan bisa memikat masyarakat,” ujarnya.
Arlan menggarisbawahi proses adaptasi yang akan dijalani caleg baru saat duduk di kursi legislatif. Menurutnya, caleg baru punya dua kemungkinan, cepat beradaptasi atau lambat beradaptasi.
”Semuanya tergantung ke pola adaptasi mereka. Kalau masuk legislatif hanya untuk cari untung, mungkin mereka bakal stagnan. Kecuali caleg muda, mungkin mereka akan lebih cepat beradaptasi,” terangnya.
Dia mengingatkan tingginya tuntutan dari masyarakat Cimahi agar caleg membawa perubahan. Hal tersebut menjadu tugas berat bagi wakil rakyat terpilih.
”Kalau yang petahana mungkin sudah paham yang harus mereka kerjakan itu apa. Tapi yang baru ini bisa kebingungan. Mereka harus belajar, jangan diam saja,” jelasnya.
Salah satu caleg pendatang baru di Kota Cimahi yakni Sudiarto. Ia berhasil menjadi pemenang dalam kontestasi pileg 2019 dapil 6 Kota Cimahi menggunakan kendaraan Partai Golkar, dengan raihan suara sebanyak 2.344.
Mantan Wakil Walikota Cimahi periode 2012-2017 itu tak terlalu sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan legislatif di Cimahi, mengingat sebelumnya dia juga merupakan anggota dewan.
”Sebelumnya kan saya memang sudah pernah jadi anggota dewan, jadi ini hanya mengulangi pengalaman saya sebelumnya saja. Tapi saya pastinya akan bekerja keras dan belajar dengan yang lebih senior,” singkatnya. (ziz)