Terpisah, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily setuju agar Situng diaudit. Namun, Ace menilai audit sebaiknya dilakukan setelah proses penghitungan suara selesai. “Audit setuju dan menjadi bagian dari evaluasi sistem pemilu serentak. Tetapi selesaikan dulu penghitungan Situng KPU sampai tuntas,” ujar Ace.
Ia mengatakan, saat ini masyarakat masih membutuhkan informasi dalam situs Situng. KPU tidak boleh memutus akses masyarakat terhadap proses penghitungan suara dengan alasan audit sistem.
“Selesaikan dulu Situngnya, baru setelah itu diaudit. Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang hasil pemilu,” kata dia.
Ia setuju ada hal-hal yang harus dievaluasi dari Situng KPU. Misalnya adalah kesalahan input yang merugikan semua peserta pemilu. Meskipun, kata Ace, jumlahnya tidak sebanyak yang diklaim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. (khf/fin)