JAKARTA – Permintaan maaf Andre Taulany terkait ucapan yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW bukan berarti telah selesai sampai di situ saja. Ya netizen mendesak komedian tersebut segera dipenjarakan melalui tagar #PenjarakanAndreTaulany pada Minggu (5/5).
“Satu lagi Laporan Untuk Andre Telah Masuk ke BareskrimMemaafkan BolehTAPI HUKUM TETAP HARUS BERJALAN!! Kawal Terus Jangan Kasih Kendor,” tulis akun Ste**** H***g.
“Kamu Islam atau Bukan Sih @andretaulany74? Yang kamu bicarakan itu Islam. Segitu lucukah Sampai Nabi Umat Islam Kau Jadikan Bahan Berncandaan. Miris Rasanya. Melihat Tingkah Laku Mu. Tidak Mencerminkan Orang Islam. Taubat!,” ujar Z****n S***h.
“Dgn permintaan maafnya, Islam Agama yg Pemaaf, berkenan dg aspek Hukum, Islam Agama Terbaik Penghasil Hukum Dunia Akherat, @andretaulany74 tetap dihukum u/mempertanggungjawabkan lawakannya agar ada efek jera u/ dirinya siapapun yg berbuat aniaya,” sebut RR C***s.
“Mulut kau sudah makin parah andre taulany.. Kemarin kau hina ustad kami.. Skrang naik lagi. Menghina rasul junjungan kami manusia mulia yg sangat kami hormati dan kami muliakan.. #penjarakanandretaulany,” ucap indra Al J****i.
“Seharusnya awal kalimatnya jgn “Diduga” kra memang @andretaulany74 dgn terang@an melakukan penghinaan terhadap Nabi. Kapo polisi tdk proses hukum, maka umat islam yg akan menghukum si A****g yg 1 ini,” ujar M*******k.
Sementara itu ada juga netizen yang mendukung Andre Taulany melalui tagar #SaveAndreTaulany. Tagar tersebut juga menjadi trending topik di Twitter.
“Menolak lupa, para ustadz abal2 yg muncul di akhir zaman,” tulis P*****n T******n.
“Amien Rais Sebut Tuhan Malu dibiarkan Neno dia mengancam Tuhan dibiarkan LaluVideo lawas Andre malah kalian laporkan. Kalian ini bela Agama atau bela kepentingan kalian???,” ucap D***e G.
“Kau sibuK mencari kesalah kelahan orang lainSampai kau lupa dg kesalahanmu sendiri.,” ucap A*u.
Sebelumnya Andre mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan bertemu dengan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyaakat KH Cholil Nafis pada Sabtu (4/5).