Kemunculan putri Patty hari Minggu kemarin begitu mengesankan. Dia menemani ibunya. Yang didorong di kursi roda. Princess Patty terus berada di samping kursi sang ibu.
Termasuk ketika sang ibu menghadap raja. Yang tak lain adalah mantan suaminya. Untuk menerima gelar tertinggi dari raja: Krom Ma Meun. Juga menerima medali tertinggi raja. Yang paling mengharukan saat sang ibu menunduk di kursi rodanya. Untuk menerima pemberkatan dari raja. Dengan cara mencipratkan air ke kepala sang mantan istri.
Isteri pertama itu sebenarnya masih sepupu sendiri. Saat Vajiralongkorn masih berumur 26 tahun. Masih play-boy playboynya. Sang ibunda, Ratu Sirikit, tahu semua kelakuan anaknya. Sang ibu sendiri yang mengatakan anak pertamanya itu sedikit Don Juan. Kata lain untuk playboy.
“Anak saya itu mahasiswa yang baik. Anak yang baik. Tapi wanita-wanita menilainya sebagai laki-laki yang menarik. Dan ia menemukan wanita-wanita itu lebih menarik lagi,” tulis The Sun, koran kuning Inggris.
Dalam suasana seperti itulah isteri pertama itu menjadi pendampingnya. Saat itu pun sang suami punya pacar. Salah satunya seorang bintang film: Yuvadhida Polpraserth.
Sampai punya anak empat orang. Saat secara resmi masih berstatus suami isteri pertama.
Perkawinan pertama itu secara formal berlangsung cukup lama: hampir 15 tahun. Dengan hanya satu putri.
Pada dasarnya sang calon maharaja sudah lama ingin menceraikannya. Tapi sang isteri selalu menolak. Akhirnya calon maharaja itu menggugat cerai. Pada tahun 1993.
Setahun kemudian si bintang film akhirnya dinikahi secara sah. Hanya dua tahun bertahan. Sang isteri kedua lari ke Inggris. Berusaha menghindar sang suami.
Tindakan sang istri membuat marah sang calon maharaja. Bahkan anak-anak mereka pun takut pulang ke Thailand. Sejak anak-anak itu ikut ibunya ke Inggris.
Sang maharaja pun kian dewasa. Saat berusia 50 tahun terpikat pada seorang mahasiswi berumur 22 tahun. Jalinan itu dirahasiakan untuk umum. Sampai si mahasiswi hamil. Lalu dinikahi secara resmi. Yang sempat diinginkan sebagai isteri terakhirnya.