BANDUNG -Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuka posko pengaduan untuk wilayah Jawa Barat terhadap dugaan pelanggaran dan kecurangan Pilpres 2019.
Tim Direktorat Advokasi BPN Dolfie Rompas mengatakan, posko ini akan menerima setiap aduan dan laporan yang datang dari masyarakat mengenai dugaan kecurangan Pilopres lalu.
’’Ini untuk memverifikasi informasi dari masyarakat sebelum dilaporkan ke Bawaslu,”kata Dolfie ketika ditemui di kantor DPD Partai Gerindra jalan PHH Mustofa kemarin. (25/2).
Menurutnya, dibentuknya posko ini dilatarbelakangi banyak laporan mengenai adanya dugaan kecurangan dilapangan dalam proses pilpres tahun ini.
Sejauh ini lanjut dia, pihaknya sudah mencatat 10 dugaan kecurangan yang terjadi di wilayah Jabar. Namun, data-data tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum dilaporkan ke Bawaslu.
’’ Kami tidak ingin gegabah dengan menelan bulat-bulat informasi dari masyarakat atau relawan di lapangan. Kami juga tidak mau menyebar hoak sebelum temuan itu diverifikasi,”kata dia.
Dolfie mengatakan, untuk laporan yang sudah diterima dan terverifikasi pihaknya akan segera melaporkan kepada Bawaslu agar segera ditindak lanjuti. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat agar berperan aktif jika ditemukan pelanggaran dan kecurangan dalam pemilu untuk melaporkan kepada tim advokasi BPN Jabar yang beralamat di Kantor Partai Gerindra ja;an PHH Mustofa Kota Bandung.
’’Jadi Posko aduan ini sebagai wadah agar masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk membuat laporan atas temuan dugaan kecurangan,” pungkas Dolfie. (yan)