SURABAYA – Laga Persebaya Surabaya versus Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (25/4) resmi ditunda. Penyebabnya, pihak kepolisian dari Polrestabes Surabaya tidak mengeluarkan izin untuk keamanan.
Keputusan ini tertuang dalam surat bernomor B/126/IV/YAN.2.1/2019/Intelkam. Dalam surat itu dijelaskan bahwa Polrestabes Surabaya sedang fokus untuk mengamankan situasi usai Pemilihan umum (Pemilu) 2019.
“Disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk mengubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019, diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir,” demikian bunyi surat dari Polrestabes Surabaya.
Tak hanya itu. Leg kedua di markas Madura United, Selasa (30/4) juga dikabarkan tertunda. Penyebabnya sama, pihak kepolisian sedang memprioritaskan keamanan di masa penghitungan suara.
“Karena (laga) ini diundur, kemungkinan kami akan melakukan training centre. Tadi saya sudah bicara dengan manajer tim,” Kata Djadjang Nurdjaman yang dikutip dari laman resmi klub.
Djadjang menerima dengan legawa keputusan pihak berwajib yang tidak mengizinkan laga melawan Madura United.
“Disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk mengubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019, diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir,” demikian bunyi surat dari Polrestabes Surabaya.
Leg kedua di markas Madura United, Selasa (30/4) juga dikabarkan tertunda. Penyebabnya sama, pihak kepolisian sedang memprioritaskan keamanan di masa penghitungan suara. (saf/jpc/jpnn)