BANDUNG – Hampir satu minggu pasca pencoblosan suara. Sejumlah partai-partai besar di Jawa Barat mulai mengklaim Memperoleh kursi untuk Calon Anggota Legislatif (Caleg).
Ketua DPR Partai Golkar Dedi Mulyadi mengatakan, sejau ini, sebanyak 20 caleg Partai Golkar di Jabar diprediksi melenggang ke Senayan. Hal ini, bersadarkan hasil penghitungan sementara KPU yang menempati posisi kedua dengan 13,67 persen suara di bawah PDI-P 20,04 persen. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan Pileg 2014 lalu yang mendapat 14,75 persen suara. ”Prediksinya kalau penghitungan (sementara) ini kita diharapkan bisa mencapai 20 kursi, pengennya ada kenaikan, kalau 2014 ada 17 kursi,” kata Dedi kepada wartawan Senin (22/4).
Dia memaparkan, kenaikan elektabilitas partai golkar disebabkan oleh kerja keras seluruh kader dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat.
Terlebih di Jabar ada beberapa daerah pemilihan (Dapil) yang menjadi lumbung suara bagi partai berlambang pohon beringin tersebut di Jabar.
’’Dapil Purwakarta-Karawang-Bekasi, Dapil Indramayu-Cirebon, Dapil Subang-Sumedang-Majalengka. Dapil Bandung-Bandung Barat terus Dapil Cianjur dan kota Bogor, dan Dapil Ciamis Pangandaran-Kuningan-Banjar,” ungkap dia.
Dia menilai, Partai Golkar relatif masih bertahan meski pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mengalami kekalahan di Jabar. Terlebih, internal partai beberapa waktu lalu dihantam sejumlah persoalan baik personal kader dan organisasi.
”Iya kalau melihat ini golkar relatif bertahan, di tengah-tengah situasi yang berat,” tutur mantan Bupati Purwakarta ini.
Lebih lanjut dia menuturkan, untuk caleg perempuan, Dedi menyebut ada empat orang kadernya yang diprediksi menduduki kursi Senayan. Jumlah itu meningkat dibandingkan Pileg tahun lalu.
”Dimungkinkan ada yang lolos, untuk DPR RI ada 4 orang yang lolos, Kelihatannya ada peningkatan dibanding 2014,” ujar Dedi.
Sementara itu, Partai Demokrat diprediksi menempatkan 11 orang kadernya di Jabar ke Senayan. Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanegara optimistis ada perwakilan dari setiap daerah pemilihan (dapil). Meski hitungan sementara tahun ini mendapat 8,09 persen suara, tapi diprediksi jumlah kadernya ke Senayan meningkat.
”Di jabar kira kira begitu (gambarannya). Kita dari 11 dapil, mudah-mudahan 11 sampai 12 kursi,” kata Irfan seperti dilansir detik.com.