EVM via Novelis

Setiap pemilu selalu dila­kukan ujicoba. Untuk men­jawab seluruh keraguan para politisi.

Enaknya ujicoba itu bisa dilakukan sering kali. Di ba­nyak daerah. Di India begitu banyak pemilu. Atau pileg. Ada pileg lima tahunan. Ada pileg sela. Kalau ada anggota DPR atau DPRD yang mati harus ada pileg di distriknya. Untuk menggantikannya.

Uji coba itu dilakukan lebih dari 100 kali. Di begitu ba­nyak daerah. Hasilnya selalu memuaskan. Mengapa?

Karena: justru programnya simpel. Hanya untuk pemilu. Tidak bisa digunakan lainnya. Tidak seperti komputer pada umumnya. Yang bisa diapakan saja.

Setelah dipercaya, dipro­seslah legalitasnya. Lewat pengadilan tinggi. Di setiap negara bagian. Ada yang cepat menyetujuinya. Ada yang bertahun-tahun.

Penggunaan Electronic Vo­ting Machine (EVM) ini akhir­nya meluas. Semua pengadi­lan tinggi akhirnya menyetu­juinya. Barulah Mahkamah Agung membuat putusan: boleh dilakukan secara na­sional. Pada Pemilu tahun 2019 ini. Yang waktu penco­blosannya 36 hari. Mulai 28 April lalu. Baru akan berakhir 19 Mei yang akan datang.

Perancang EVM ini seorang insinyur mesin. Namanya: MB Haneefa. Sudah lama sekali. Tahun 1980 lalu.

Mula-mula diproduksi oleh Barat Electronic Limited. Di BUMN India ini pernah be­kerja seorang insinyur yang juga seniman terkemuka: Sujatha Rangarajan. Ia me­nulis lebih 100 novel. Sutra­dara film. Menerbitkan buku puisinya. Tapi juga menulis lebih 10 buku teknologi.

Sujatha inilah yang mensu­pervisi temuan MB Haneefa tadi. Dan akhirnya mere­komendasikannya. Publik sangat percaya pada sosok seniman Tamil ini. Tapi ia sendiri sudah meninggal 10 tahun lalu. Pada usia 72 tahun. Untunglah sempat menyak­sikan banyak ujicobanya. Meski ketika diterapkan se­cara nasional ia sudah tiada.

Kini Electronics Corporation of India Limited juga mem­produksinya. Beberapa ne­gara Afrika pun sudah meng­gunakannya. Bahkan Nami­bialah yang pertama yang memakai EVM. Ketika di India sendiri masih baru be­berapa negara bagian yang mempercayainya.

Kini sudah banyak negara Afrika yang membeli. Sudah terjamin keamanan, kehan­dalan dan kepercayaannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan