BANDUNG– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti menyatakan ada sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang direlokasi. Pemindahan tersebut sebagai antisipasi hambatan di musim hujan, sehingga lokasinya harus berada di tempat yang lebih aman.
Menurut Suharti, petugas KPU di tingkat kelurahan telah memetakan di beberapa daerah lokasi yang berpotensi terjadi luapan air ketika hujan mengguyur Kota Bandung.
“TPS yang banjir memang sudah direlokasi, jadi tidak lagi mengunakan TPS yang lama seperti yang dipetakan di dalam draft awal. Kita relokasi ke tempat yang sekitarnya aman,” kata Suharti di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (12/4/2019).
Suharti menuturkan, sejumlah TPS yang direlokasi berada di kawasan Bandung timur yang berbatasan dengan Kawasan Bandung Utara (KBU). Hal itu mengingat daerah tersebut rentan terjadi banjir ketika debit air tinggi datang dari KBU.
“Yang kemarin laporan baru Ujungberung dan Mandalajati yang memang TPS-nya dipindahkan tapi tidak terlalu jauh,” jelasnya.
Suharti mencontohkan, SDN 106 Ajitunggal yang beberapa waktu lalu jebol diterjang banjir bandang merupakan salah satu lokasi penempatan TPS. Namun, kini 3 TPS tersebut bergeser ke lokasi lain yang letaknya masih di sekitaran Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung.
“Khawatir kena banjir lagi. Tiga TPS pindah ke tempat terdekat. Tadinya mau menggunakan gedung sekolah tapi tidak memungkinkan. Sehingga pindah ke ke lapangan di dekat situ,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mendukung keputusan KPU Kota Bandung untuk merelokasi beberapa TPS yang berada di lokasi rawan banjir. Ia menilai, cuaca sulit untuk diprediksi. Sehingga lebih baik mengantisipasinya dengan memindahkan TPS.
”Kita serahkan ke aparat kewilayahan untuk mengantisipasi. Sekecil apapun potensi masalah kita coba atasi. Mudah-mudahan ke depan cuaca mendukung,” tandasnya. (mg3/drx)