Menurut Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan peran UKM dan koperasi dalam ekonomi nasional.
Apabila ekonomi tumbuh dengan baik maka akan meningkatkan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, sehingga mengurangi angka kemiskinan.
”Tapi tidak saja mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi juga harus diikuti pemerataan kesejahteraan masyarakat. Dan program pemerataan kesejahteraan ini tidak lepas dari peran koperasi dan UKM,” kata Puspayoga.
Menteri juga mengungkapkan reformasi koperasi yang saat ini sedang diupayakan oleh kementeriannya. Ada tiga upaya, yakni reorientasi, rehabilitasi, dan pengembangan.
”Kami ingin lebih ditujukan pada kualitas bukan kuantitas koperasi. Buat data base (koperasi) yang benar, kita rehab. Dari 209 ribu (jumlah koperasi yang ada secara nasional) menjadi 138 ribu, kita masukkan yang sehat-sehat, yang bagus-bagus. Sehingga koperasi itu semakin hari semakin berkualitas, anggotanya semakin banyak,” jelas Puspayoga. (yan)