JAKARTA – Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang kini jadi Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan 01, Deddy Mizwar merasa yakin akan menang di Jawa Barat pada Pilpres 2019.
Dia mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Jabar telah meningkat secara signifikan. Bahkan, hampir di setiap daerah di Jabar.
“Saya kira hampir di setiap daerah yang dulu beliau kalah, sekarang ada kenaikan yang signifikan. Karena itulah saya berpikir, Allah sedang menunjukkan kuasanya secara terbuka. Bagi orang yang suka menyebar aib, Allah buka aibnya. Bagi orang-orang yang suka bergunjing di buka aibnya,” kata Deddy, di Posko Cemara, Menteng, Jawa Barat, Kamis (4/4).
Dia mengungkapkan, saat ini suara Jokowi telah unggul, meski tipis dari rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Elektabilitas Jokowi meningkat drastis dibandingkan pada Pilpres 2014 lalu.
“Saya kira relatif tipis tapi sudah unggul. Dibandingkan dulu 60% dan 40%. (Kenaikan) 20% itu merupakan suatu hal yang tinggi sekali ya. Kalau saat ini unggul tipis sudah menang,” kata Deddy.
Bahkan, kata Deddy, di beberapa wilayah di Jabar, perolehan Jokowi telah unggul. Misalnya di Sukabumi yang dulu menjadi basis masa Prabowo.
“Saya kira di seluruh Jabar, ada daerah yang mungkin unggul telak. Ada mungkin yang kalah telak. Tapi secara keseluruhan, dari pengamatan dan survei terakhir, kita sudah unggul di Jabar,” katanya.
“Bogor yang dulu kalahnya telak, sekarang sudah tidak telak,” imbuh Deddy.
Politikus Demokrat yang beda pilihan itu, mengatakan saat ini pihaknya terus menggenjot mesin politik di Jabar, agar perolehan suara yang didapatkan lebih meningkat lagi. Misalnya dengan melakukan kampanye door to door.
“Strategi nya kita nahan diri untuk menyebarkan fitnah. Ungkapkan kebenaran-kebenaran yang kita miliki, fakta-fakta yang kita miliki ya, berdoa, door to door. Dan berupaya yang baik. Sehingga proses demokrasi ini adalah proses ibadah bagi umat Islam. Bukan dengan proses maksiat,” kata dia. (yan).