KUNINGAN – Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Sumber Daya Air, menyelenggarakan acara puncak Hari Air Sedunia yang berlokasi di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan. Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hadir dan ikut memeriahkan acara tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Linda Al-Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan ini sesuai dengan resolusi PBB yang ditetapkan dalam sidang PBB ke 47 pada 22 Desember 1992 di Rio de Janiero, Brazil yang menetapkan tanggal 22 Maret sebagai hari air sedunia yang harus diperingati oleh setiap negara anggota PBB.
“Selama 13 tahun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat selalu memperingati dan tahun ini sesuai dengan tema yang diusung oleh PBB leaving no one behind artinya semua harus mendapatkan akses air, ini bagian inti dari komitmen PBB sampai 2030 dimana setiap orang tanpa terkecuali dapat merasakan manfaat air,” katanya.
Dijelaskan, maksud dari peringatan hari air adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian kemanfaatan air untuk manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Peringatan ini sebagai usaha untuk menarik perhatian public akan pentingnya air bersih dan penyadaran pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sebelum puncak peringatan, sudah dilaksanakan kampanye peduli air dan pentingnya menjaga kelestarian sumber air melalui siaran radio. Kemudian, melakukan kegiatan bersih-bersih sungai dan saluran irigasi di seluruh UPTD Sumber Daya Air Wilayah Sungai Provinsi Jawa Barat.
“Pada puncaknya hari ini, kami juga menebar bibit ikan sebanyak 1000 ekor di Waduk Darma dan mementaskan budaya lokal berupa kawin cai,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Linda menyampaikan bahwa di tahun 2019 pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan revitalisasi, penataan waduk, situ dan pantai multifungsi.