NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna memastikan akan mengevaluasi para pejabat di masing-masing SKPD. Hal itu untuk terus mengejar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Sebab, sejak berdirinya Kabupaten Bandung Barat 11 tahun yang lalu, hingga kini Bandung Barat hanya mendapatkan Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Umbara menyatakan, untuk meraih opini WTP tersebut, Pemkab Bandung Barat sudah berkonsultasi dengan BPK RI. Terutama terkait apa saja yang menjadi kekurangan dan harus dipersiapkan untuk bisa meraih WTP tersebut.
“Kita punya mimpi besar Bandung Barat ingin meraih WTP. Karena sudah 11 tahun ini Bandung Barat hanya mendapat disclaimer dan WDP saja. Harapannya di tahun ke-12 ini Bandung Barat bisa meraih WTP,” kata Aa Umbara di Ngamprah, Kamis (21/3).
Dia menambahkan meraih opini WTP dari BPK RI tahun ini merupakan target wajib kepemimpinan pasangan Akur. Sehingga, diharapkan seluruh SKPD di KBB, untuk bisa mengejar dan mempersiapkan diri dengan kinerja dan kekompakan serta kerja maksimal untuk mencapai target tersebut.
“Saya harapkan semua SKPD bisa betul-betul mengejar target yang jelas. Bagaimana pun ini kepemimpinan Akur yang wajib mendapat WTP,” ujarnya.
Mengenai persoalan aset yang menjadi batu sandungan KBB untuk meraih WTP, mantan Ketua DPRD KBB dua periode ini pun mengaku sudah membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelesaikan persoalan aset tersebut. Terutama persoalan kepemilikan lahan hasil limpahan dari Kabupaten Bandung yang saat ini sedang dibereskan.
“Persoalan aset sedang dibereskan semua. Jadi soal aset lahan itu bukan hanya sertifikat lahan saja, yang paling penting itu soal kepemilikan. Karena aset ini bukan hanya untuk WTP saja, tapi untuk supaya jelas bahwa Pemkab ini miliki berapa luas lahan dan berapa bidang lahan,” ungkapnya.
Jika ke depannya Bandung Barat hanya meraih WDP, Umbara dengan tegas akan melakukan evaluasi terhadap apa yang menjadi persoalan KBB mendapat opini tersebut. Meski demikian, ia tetap optimis tahun ini Bandung Barat bisa meraih WTP. “Kami tetap optimis tahun ini bisa meraih WTP walaupun memang penilaian 2018 bukan anggaran kepemimpinan kami,” pungkasnya. (drx)