BANDUNG– Pemerintah Inggris melalui kedutaan besarnya menawarkan kerja sama di bidang pengolahan sampah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Tak hanya itu, Inggris juga menawarkan di bidang pendidikan dan transportasi.
Hal itu terungkap saat West Java Regional Ethics Management, Kedutaan Besar Inggris, Riris Adiyanti bertemu dengan Plt Sekretaris Daerah Kota Bandung di Balai Kota Jalan Wastukancana, Jumat (15/3). “Kami coba mengurangi sampah di Kota Bandung dengan mengubahnya menjadi menjadi biodiesel,” kata Riris.
Sedangkan di bidang pendidikan, Riris mengatakan, British Council akan melaksanakan pelatihan bahasa Inggris di Kota Bandung. Baik itu, di sekolah maupun pusat pendidikan lainnya.
“Program pelatihan Bahasa Inggris dari British Council, nanti materinya bisa diakses online. Kita akan mengenalkan ini di Kota Bandung, sehingga bisa diterapkan di sekolah-sekolah,” ujar Riris.
“Di bidang transportasi, kita akan identifikasi yang terbaik untuk Kota Bandung. Jika kajian sudah dilakukan, kita menggandeng Organda, angkot dan sebagainya,” lanjutnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyambut baik ajakan kerja sama tersebut.
Menurutnya, kolaborasi antar negara di beberapa bidang yang memang dibutuhkan. Apalagi, dalam Rencana Menengah Jangka Menengah Daerah 2018-2023, bidang lingkungan, pendidikan, dan transportasi menjadi fokus utama pembangunan. “Kita baru saja menyelesaikan RPJM Kota Bandung 2018-2023. Fokusnya itu sejalan,” akunya.
Namun Ema menyatakan, hal ini baru dalam tahap penjajakan dan masih membutuhkan kajian yang lebih lengkap.
“Dalam menjalin kerjasama itu jangan terburu-buru, kita kaji dulu. Sehingga hasilnya akan lebih pas,” tutur Ema. (rls)