Ujang pun meminta kepada kandidat petahana, untuk transparan dan profesional dalam melakukan kegiatan kampanye demi meraih suara dan perhatian masyarakat.
“Pihak Paslon 01 harus transparan dan terbuka kepada publik bahwa mereka kampanye dengan profesional tanpa melakukan kecurangan terlebih terkait Rumor pemberdayaan ASN,” kata Ujang.
Terkait untuk Paslon 02, akademisi Universitas Al-azhar Indonesia Jakarta ini berharap agar dapat menyikapi putusan tersebut dengan bijak.
“Intinya mari sukseskan pesta demokrasi ini dengan baik, tidak membuat satu konsep yang dapat memicu perpecahan berbangsa dan bernegara,” pungkas Ujang. (fin/frs)
