Menanggapi hal tersebut, Atang Irawan mengatakan, bahwa selama ini buruh hanya dijadikan sebagai vote getter dan dimanfaatkan untuk kepentingan di luar buruh. Oleh karena itu, dengan SPSI buruh go politik adalah langkah maju untuk mempersatukan buruh dalam kontestasi politik.
Dirinya berharap bahwa buruh bergerak secara masif, untuk mengkampanyekan buruh go politik dan memenangkan kontestasi politik pada 17 april 2019 mendatang. Buruh harus menunjukan dan membuktikan bahwa kekuatan buruh dapat dikapitalisasi menjadi angka dalam pertempuran politik.
“Mari kita buktikan bahwa buruh siap berjuang dalam konfigurasi politik di DPR, MPR demi memperjuangkan hak- hak fundamental buruh yang selama ini dikebiri bahkan tidak ada yang memperjuangkan secara serius di parlemen,” tutup dia. (rus)
