SOREANG – Pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung membentuk tim kewaspadaan dini daerah dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), tim tersebut harus melewati bimbingan teknis dan pendidikan dasar intelijen terlebih dahulu, agar dihasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan kompeten, dalam melakukan tugas-tugas kewaaspadaan dini.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung selaku Kepala Pelaksanan Harian Komunitas Intelijen Daerah (Kalakhar Kominda) Iman Irianto menjelaskan, kewaspadaan dini penting dilakukan untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini, tak terkecuali dalam penyelenggaraan program dan kegiatan oleh OPD. Maka lanjutnya, atas dasar hal itu dan menindaklanjuti Permendagri nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini Daerah, Badan Kesbangpol bekerjasama dengan pihak Pusdik Intelkam menggelar Bimtek, yang berlangsung 13-15 Maret 2019.
“Hari ini kita lakukan bimtek dan pendidikan dasar intelijen untuk peningkatan SDM tim kewaspadaan. sebagai tindaklanjut dari Permendagri Nomor 2 tahun 2018, bimtek ini lebih mengarah pada pencegahan potensi konflik sosial yang ada di masyarakat,” ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Soreang, Rabu (13/3)
Sasaran bimtek tersebut lanjutnya, ditujukan untuk aparatur sipil negara, yakni para sekretaris PD (Perangat Daerah), Kepala Bidang, Sekcam (Sekretaris Camat), Kasi Trantib dan unsur Badan Kesbangpol. Selain akan dibekali kemampuan intelijen dasar yakni, menganalisis, para peserta ini lanjutnya, akan mengidentifikasi bagaimana korelasi antara program kegiatan yang akan diluncurkan masing-masing PD, dengan situasi sosial yang ada di masyarakat.
“Selain itu, para peserta akan diberikan kemampuan bagaimana mendeteksi kemungkinan terjadinya konflik sosial masyarakat, apakah berpotensi menjadi permasalahan atau berbenturan dengan lingkungan, bahkan hingga ke pelaporan dan saran solusi, dari program OPD yang akan dilaksanakan,” terang Iman Irianto didampingi Kepala Bidang Kewaspadaan Daerah Aam Rahmat.
Dia berharap, dengan hadirnya Tim kewaspadaan Dini Daerah tersebut, selain mampu menjaga kondusifitas di Kabupaten Bandung, khususnya dalam penyelenggaraan negara, mereka juga mampu mengkoordinasikan temuan potensi, mengukur, memprediksi, kemudian mengantisipasi bersama –sama dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Kominda.