“Ini merupakan upaya bersama sabilulungan antara pemerintah dengan masyarakat, untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Bandung. Selain itu, dengan dibentuknya tim kewaspadaan tadi, akan meningkatkan peran pemerintah dan partisipasi masyarakat untuk memelihara stabilitas kemanan dan ketertiban umum, khususnya di Kabupaten Bandung,” pungkasnya.
Sementara itu, ditemui usai membuka acara bimtek, Kepala Pusdik Intelkam Polri Kombes Pol Drs. Faruk menjelaskan bimtek tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan aparatur mengenai kewaspadaan dini. Para peserta harus memahami pentingnya kewaspadaan dini dalam penyelenggaraan negara, tak terkecuali di Kabupaten Bandung.
“Dalam rangka kewaspadaaan dini, tim ini harus mampu mengelola situasi Ipoleksosbud (ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya) dan mencari solusi. Bagaimana mengeliminir gejala-gejala yang akan mempengaruhi kondusifiitas di daerah, sebagai dampak dari program yang diselenggarakan pemerintah,” ucapnya.
Selain itu tambah Faruk, Tim juga akan memiliki fungsi pencegahan terhadap aktivitas yang menggagalkan pembangunan untuk masyarakat, termasuk menumbuhkan kesadaran hukum juga kebersamaan dalam memberikan kontribusi positif kepada Kabupaten Bandung. (yul)
