Dia menegaskan, banjir di Kabupaten Bandung sudah lama terjadi, bahkan sejak masa Bupatinya Wiranata Ksumah II. Jadi problem banjir, bukan masa kepemimpinan dirinya saja. Dengan demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk menanganinya.
” Banjir di Bandung sudah terjadi sejak di karapyak, jadi pusat pemerintah berpindah ke Dalem kaum yang sekarang menjadi pendopo Kota Bandung,” kata Dadang.
Sementara itu Presiden RI Joko Widodo berpendapat, perencanaan mengatasi banjir di Bandung Selatan sudah melalui proses perencanaan yang panjang dan melibatkan berbagai pihak. Dia menyebutkan saat ini progress pembangunan dua terowongan Nanjung Curug Jompong sepanjang 230 meter sudah hampir selesai.
”Ya penanganan banjir di sini sudah direncanakan dalam proses panjang. Pemerintah Kabupaten Bandung tidak mungkin bisa mengerjakan sendiri, makanya sekarang kita support. Sekarang sudah selesai 1 terowongan, tinggal satu lagi masih dalam proses separuh jadi. Kita harap ini bisa mengatasi banjir, terutama di 3 kecamatan tadi,” Pungkasnya. (yul/rus)