BANDUNG – Meski sebagai pendatang baru yang juga ikut mencalonkan dari Partai Politik (parpol) yang baru menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu), namun calon anggota legislatif ini yakin tidak akan sulit untuk bisa melaju ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.
Pasalnya, orang-orang yang ada di parpol sebagi kendaraannya untuk menjadi anggota legislatif adalah bukan orang-orang baru di dunia perpolitikan Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kota Bandung dari Partai Berkarya, Cecep Satrianegara, usai melaksanakan sosialisasi, di Jalan Babakan Tarogong RT 07 RW 05 Kelurahan Babakan Tarogong, Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung, belum lama ini.
Menurut Caleg dengan daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi, Kecamatan Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Astana Anyar, Bandung Kulon dan Bandung Kidul, sejauh ini pihaknya tidak mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Terlebih partai yang menjadi kendaraannya merupakan partai besutan anak mantan Presiden RI ke 2 yaitu Hutomo Mandala Putra yang lebih dikenal dengan sebutan Tomi Soeharto.
”Sosialisasi gampang sekali. Dapat kita lihat diseluruh daerah, khususnya di Bandung dan Jawa Barat. Berkarya sangat diterima dimasyarakat. Jadi saya yakin Berkarya bisa merebut kemenangan,” ujar Cecep.
Tidak hanya itu, sebagai tokoh masyarakat yang berprofesi sebagai pengusaha, Cecep yakin kebiasaannya bersilaturahmi dengan warga yang tidak dilakukan pada saat kampanye saja bisa membuat namanya mudah dikenal.
”Mudah-mudahan apa yang pernah saya lakukan sebelum-sebelumnya akan menjadi patokan untuk masyarakat memilih saya,” katanya.
Cecep mengaku, berbagai persoalan saat ini menggugah dirinya untuk ikut terjuan kedunia politik. Salah satunya adalah keluhan dan aspirasi masyarakat yang kurang tertampung di parlemen.
Selain itu, janji-janji anggota dewan yang dulu, namun hingga saat ini tak pernah terealisasi juga menuntut dirinya bertekad maju sebagi caleg.
Sehingga keikutsertaannya hanya bertujuan untuk memperjuangkan dan menyampaikan semua aspirasi masyarakat bawah. Dia berharap ke depan program-program pemerintah harus sesuai dengan aspirasi dan langsung sampai kemasyarakat.
”Sebenarnya sebagai pengusaha saya sudah cukup. Tapi karena aspirasi rakyat belum betul-betul diterima oleh pemerintah, maka saya bertekad akan memperjuangkannya kelak,” bebernya.