Jika Tak Cepat Ditangani DBD Bisa Sebabkan Kematian

NEGARA Indonesia adalah negara beriklim tropis, di­mana terdapat dua musim yaitu musim hujan dan mu­sim kemarau, saat musim hujan tiba biasanya masy­arakat banyak yang menga­lami penyakit demam ber­darah, demam berdarah adalah salah satu penyakit menular yang bisa menyebab­kan kematian bila tidak di tangani secara cepat.

Pengertian Demam ber­darah, Demam berdarah Dengue (DBD) adalah penya­kit demam akut dan disertai dengan pendarahan. Penya­kit tersebut disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Ae­des Aegypty yang hidup di dalam dan sekitar rumah.

Gejala atau tanda demam berdarah yaitu gejala klinis DBD sangat bervariasi dari yang ringan sampai yang berat dengan syok atau per­darahan, bahkan mungkin bisa menyebabkan kematian.

Beberapa gejala yang biasa di alami adalah, demam men­dadak tinggi terus-menerus tanpa sebab yang jelas se­lama dua hingga tujuh hari, Sakit kepala, Pegal-pegal atau linu seluruh badan, Terasa nyeri ulu hati, Terdapat ma­nifestasi perdarahan seperti, bintik merah pada kulit se­perti bekas gigitan nyamuk, namun apabila bintik merah hilang bukan tanda DBD.

Gejala lanjutan yang ter­jadi adalah, mimisan, per­darahan gusi, muntah darah atau BAB darah. Bila sudah parah dapat masuk dalam stadium lanjutan atau DSS (Dengue Shock Syndrome), dengan ada empat gejala yakni, tanda-tanda vital se­perti nadi lemah dan tekanan darah menurun, kulit teraba dingin dan lembab terutama daerah jari tangan dan kaki. Kemudian Sianosis (tampak biru) pada daerah sekitar mulut, ujung jari tangan dan kaki. Selain itu penderita juga akan mengalami penu­runan kesadaran sampai koma dan bisa menyebabkan kematian.

Penanganan pertama pada DBD adalah memberikan obat penurun panas serta memberikan Kompres air hangat dan banyak minum air putih, bila demam tidak turun segera di bawa ke dok­ter untuk pemeriksaan lebih lanjut, biasanya akan di la­kukan pemeriksaan darah dan apabila pada hasil pe­meriksaan darah menunjukan trombosit menurun atau kurang dari100.000 per mili­meter kubik dan terdapat peningkatan hematokrit le­bih dari 20 persen, dengan terdapat tanda-tanda klinis DBD maka diagnosa Demam berdarah bisa ditegakkan.