BANDUNG– Kekalahan perdana di Piala Presiden bagi Persib Bandung cukup memalukan. Hal itu dikarenakan rekor apik Maung Bandung selama mengikuti ajang Piala Presiden ternoda, TIRA-Persikabo secara dramatis mampu mengalahkan tim kabanggaan bobotoh tersebut 3-2 di laga pembuka Piala Presiden 2019 Grup A, Sabtu (2/3) sore, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Dalam tiga kali perhelatan Piala Presiden sebelumnya, Maung Bandung selalu meraih hasil sempurna di laga perdana. Mereka tidak pernah kalah dalam laga yang dilakoninya saat itu.
Pada tahun 2015 lalu, Maung Bandung tampil trengginas dan menghajar Persiba Balikpapan empat gol tanpa balas.
Tahun selanjutnya, Persib kembali memenangkan laga perdana. Dibawah asuhan pelatih Djajang Nurdjaman, Maung Bandung menang dengan skor tipis 1-0 atas PSM Makassar.
Tahun 2018, tim yang saat itu dibesut Mario Gomez menang tipis dari Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Meski begitu, Persib saat itu gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Tahun 2019 ini, laga pembuka Maung Bandung di bawah racikan Miljan Radovic harus menanggung malu di depan puluhan ribu bobotoh yang memenuhi stadion Si Jalak Harupat. Mereka hanya mampu membalas satu gol dari dua gol yang dilesakan tim asal kota Bogor tersebut.
Headcoach Persib, Miljan Radovic siap mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari kekalahan memalukan. Pria berkebangsaan Montenegro ini akan melakukan evaluasi kepada anak asuhnya jelang menghadapi Persebaya Surabaya di laga kedua Grup A Piala Presiden 2019.
“Tapi permainan kita sudah bagus melawan TIRA, banyak peluang untuk mencetak gol. Dua gol TIRA merupakan Kesalahan kita. Kita harus berlatih lagi, ada beberapa pemain yang telah sembuh dari cedera seperti Esteban Vizcarra, Dedi Kusnandar dan Supardi,” kata pelatih berpaspor Montenegro itu dilansir vikingpersib, kemarin.
Meski menuai kekalahan, pelatih berusia 43 tahun itu memuji penampilan anak asuhnya saat bertemu TIRA-Persikabo kemarin. Ia mengaku puas karena racikan taktik dan strateginya berjalan dengan baik di lapangan.