Pemilik Becak Pustaka, Ingin Hidup Lama

Hadirnya ojek berbasis online, berdampak pada pendapatannya. Kini pendapatan yang didapatkannya dari mengayuh becak tak tentu. Jumlah penumpang semakin menurun. “Bahkan pernah sehari tidak mendapatkan penumpang,” ungkapnya.

Untuk menjaga supaya ia bisa tetap awet berumur panjang, Sutopo setiap 2 hari sekali, dia melakukan berolahraga. Ia menghabiskan waktunya selama 45 menit untuk berolahraga. Dalam 45 menit, ia melakukan berbagai jenis olahraha. Mulai dari lari selama 30 menit, lalu dilanjutkan dengan 15 kali push-up; naik-turun trotoar 100 kali; aerobik 10 menit; dan 5 menit pendinginan.

Dengan menjaga tubuhnya tetap sehat, Topo mengungkapkan, paling tidak ia masih kuat untuk melayani penumpangnya. Dari mulai pemulung, pedagang kaki lima, penjual ubi pasar, pengantar sekolah, sampai mahasiswa.

“Semua saya layani, buku ini juga jadi bacaan gratis. Karena saya mendapat bukunya juga gratis. Bukan dari manusia tapi dari Tuhan, melalui tangan manusia,” tandasnya.(JPC)

Tinggalkan Balasan