Apalagi, kata dia, kantung plastik ini menjadi salah satu penyumbang sampah terbanyak yang dibuang ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Jumlahnya bisa mencapai 30 persen dari total 300 ton volume sampah di Kota Cimahi.
”Tujuannya itu, jadi yang ke TPA jangan banyak sampah anogranik yang tidak mudah terurai. Maka ditetpakan Raperwal,” tegasnya.
Untuk saat ini, Ronny mengklaim bahwa di sejumlah toko modern sudah mengurangi kantung plastik sekali pakai. Mereka sudah beralih menggunakan kantung belanja yang bisa dipakai lama dan ramah lingkungan.
”Beberapa minimarket sudah menerapkan. Trennya di minimarekt (penggunaan kantung plastik sekalai pakai) mulai berkurang,” pungkasnya. (ziz)