SUBANG-Disdukcapil menyasar posyandu dalam pembuatan KIA, (kartu identitas anak) juga menyasar ke TK dan PAUD. Disdukcapil Subang ditahun 2019 ini menargetkan 40 ribu anak di Kabupaten Subang harus memiliki KIA
Kabid Pendataan penduduk Ahmad Fauzi mengatakan setelah launching KIA di Kecamatan Cisalak beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah mendapatkan progres sebanyak 2000 anak di Kabupaten Subang sudah memiliki KIA.
Hanya saja pembuatan nya masih terpusat di Kecamatan Cisalak dikarenakan memang sarana dan prasarana yang komplit berada di Cisalak, “ Ya seperti printer, dan lainya baru ada di Cisalak dan progres anak – anak yang sudah memiliki KIA tersebut sampai saat ini ada 2000 an ,” ujarnya
Untuk kelancaran program penerbitan KIA tersebut, Disdukcapil menyiapkan blanko formulir, yang anggarannya sekitar Rp 500 jutaan.
Balnko tersebut kata Fauzi, nantinya akan disebar ke desa di 30 kecamatan. “ Ya kita masih menunggu anggaran diprediksi turun dibulan Maret-April untuk pembelian blangko,” ujarnya.
Saat ini lanjut Fauzi, pihaknya tengah gencar ke lapangan mendatangi posyandu, TK dan PAUD. Dimana anak usia tersebut diperkirakan belum memiliki KIA.
“Ini salah satu juga pemutakhiran data selain kita kerjasama dengan pihak disdikbud subang kita juga melakukan pendataan ke posyandu – posyandu. Nantinya terbitnya bisa sekaligus Akta Kelahiran juga KIAnya,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kemenag Subang H. Abdurohim, ikut mendukung program tersebut dengan mensosialisasikan ke lembaga sekolah Raudlatul Atfal (RA), dan menghimbau kepada orang tua, untuk segera mengurus Akta Kelahiran anak dan Kartu Identitas Anak.
mengatakan kalo mengenai KIA tersebut merupakan hal yang bagus maka dari itu pihak KUA -KUA dan juga Raudhatul Aufal ( RA ) bisa mensosiaisikan adnaya hal tersebut
“Ya ini juga bagus maka dari itu sosiliasi ini akan menyeluruh baik di KUA atau di RA, “ ujarnya (ygo/dan)