”Jadi jika berbicara tentang pencegahan, itu artinya bagaimana kita mengelola bencana sedemkian rupa sehingga tingkat kekuatannya berkurang,” tuturnya.
General Manager Pendidikan Dompet Dhuafa, Arif Haryono menambahkan, terjadinya bencana berdampak pada kualitas belajar mengajar. Ia mengaku berdasarkan, survey Dompet Dhuafa, biasanya, enam bulan setelah bencana masih banyak guru yang izin mengajar. Sedangkan para siswa sudah semangat lagi belajar.
”Tapi kecepatan mereka tidak ditopang dengan kesigapan kita dalam menyediakan tempat dan guru pengajar,” imbuuh Arif.
Untuk itu, lanjutnya, langkah strategis harus segera diambil untuk mempersiapkan bangsa ini dalam menghadapi bencana.
”Semoga forum kajian dan advokasi ini dapat menjadi langkah awal yang mampu menginspirasi banyak pihak untuk ambil bagian dalam upaya mitigasi bencana di tanah ini,” pungkasnya. (rls/ziz)