RANCAEKEK – Sekolah Menegah Pertama (SMP) Terbuka 2 Rancaekek yang selama ini menginduk pada SMP Negeri 3 Rancaekek, kini mempunyai Tempat Kegiatan Belajar (TKB) di SMP Kifayatul Azhar.
Sekolah yang diperuntukan bagi anggota masyarakat usia sekolah terutama bagi siswa yang tidak mampu menempuh pendidikan regular (sekolah umum), baik karena kemampuan ekonomi, jarak tempuh, waktu dan lain-lain.
Salah seorang pengurus yang juga sebagi tenaga pendidik di SMP Terbuka 2 Rancaekek, Iin sodikin mengungkapkan, SMP Terbuka 2 Rancaekek menggratiskan biaya pembayaran sekolah untuk semua siswanya. Sebab, seluruh biaya operasionalnya dibiayai oleh pemerintah.
”Kami tidak pernah memungut sepeserpun untuk biaya sekolah kepada siswa. SMP Terbuka 2 TKB SMP Kifayatul Azhar adalah sekolah yang semuanya gratis,” ungkap Iin, saat ditemui di SMP Terbuka 2, Rabu (13/2).
Menurutnya, saat ini SMP Terbuka 2 TKB SMP Kifayatul Azhar baru mempunyai satu kelas untuk seiap angkatan, dengan rata-rata perkelas sebanyak 30 siswa.
”Murid paling banyak, kelas 7 sampai 40 murid,” ujarnya.
Iin menjelaskan, karena keterbatasan ruang kelas dan tenaga pengajar, lanjutnya, maka SMP Terbuka TKB SMP Kifayatul Azhar belum belum menggunakan sistem fullday school dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya.
”Jadwal kami fleksibel tidak bisa disamakan dengan SMP yang lainnya. Kalau kegiatannya terhitung rutin akan tetapi tidak seketat sekolah pada biasanya,” terangnya.
Namun demikian, lanjutnya, meski SMP Kifayatuh Azhar belum melakukan sistem fullday akan tetapi ijazah yang diterima oleh murid tetap saja ijazah formal sama dengan SMP yang lain.
”Tahun ini, kami pertama kali akan menggelar UNBK namun masih menginduk ke SMP Negeri 3 Rancaekek. Semoga kedepannya Pemerintah bisa memberi bantuan berupa perangkat komputer agar kami bisa menjalankan UNBK di sekolah kami sendiri dan tidak harus pergi ke induk,” pungkasnya. (Mg3/ziz)
