JAKARTA- Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) telah mengajukan anggaran sebesar Rp 10 Miliar ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sejumlah dana tersebut akan digunakan untuk keperluan training camp dan try out untuk persiapan SEA Games 2019 mendatang.
“Kita ajukan dengan total sekitar Rp 10 miliar untuk 10 atlet. Jadi 10 atlet itu, lima putra dan lima putri. Tiga atlet junior dan dua atlet senior di tiap sektor,” ujar Ketum Pelti Rildo Ananda Anwar, Jakarta, Senin (11/2).
Rildo menyebutkan dari dana Rp 10 miliar tersebut akan digunakan training camp yang dilangsungkan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Rildo mengatakan, ada alasan sendiri mengapa anak-anaknya tidak melakukan latihan di lapangan tenis Gelora Bung Karno Senayan.
“Sebenarnya di lapangan Tenis Outdoor Senayan gratis. Tapi kadang terpotong sama acara pameran atau musik, karena buat pemasukan Gelora Bung Karno juga,” paparnya.
Untuk try out, Rildo menuturkan bahwa pasukannya akan berangkat sebanyak empat kali. Namun sampai saat ini Pelti sendiri masih mencari lokasi yang tepat.
“Try out masih kita bicarakan dengan tim pembinaan, ke mana saja atlet akan kita berangkatkan,” ujarnya.
Untuk fasilitas para atlet, Rildo menuturkan bahwa setiap pemain tenis profesional biasanya memiliki sponsor sendiri. Para sponsor lah yang memfasiltasi para atlet semua kebutuhan mereka.
“Mereka sudah punya sponsor masing-masing. Jadi mereka bisa mengajukan minta raket ke sponsor mereka kalau mau bertanding atau menjalani latihan. Biasanya nanti diberikan enam atau 10 raket,” tandasnya. (isa)