CILEUNYI– Banjir yang menerjang 3 wilayah yaitu permata biru, Jajaway dan Bumi Orange beberapa hari kemarin membuat jajaran Kecamatan Cileunyi langsung turun ke lokasi untuk memantau keadaan.
Sekretaris Camat Cileunyi Ahmad Rifai merasa bersyukur banjir yang menerjang wilayah Cileunyi tidak begitu besar, namun banjir yang terjadi saat itu dikarenakan air sungai yang meluap sampai memasuki pemukiman rumah warga.
’’Alhamdulillah behitu hujan berhenti langsung surut dan tidak memakan korban, namun dari segi material warga banyak yang rusak diterjang banjir,”kata dia.
Rifai menambahkan, untuk itu kami dari pihak pemerintah kecamatan langsung turun ke lokasi untuk meninjau keadaan serta memberikan arahan terkait waspada banjir dan bantuan pencegahan berupa karung dan slaber serta alat pembersih lainya.
”Kami berikan arahan kepada warga supaya jangan panik dan histeris dikala hujan datang dan selalu siaga akan pencegahan banjir,” jelasnya ketika ditemui kemarin. (11/2).
Dia mengatakan, setiap hujan turun pihaknya selalu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan himbauan kepada aparatur desa/kelurahan. Sebab, berdasarkan pengalaman wilayah Cileunyi adalah daerah rawan banjir akibat limpahan dari kawasan hulu.
Di sisi lain, Jajat sudrajat, 34, warga Jajaway menuturkan, penanganan pencegahan banjir di daerahnya, agar diperhatikan oleh pemerintah.
”Kami sudah bosan tiap kali hujan datang wilayahnya selalu terkena banjir, untuk itu penanganan kedepannya agar lebih diseriuskan lagi,” ucap Jajat. (mg5)