Selain itu, urusan MotoGP, menurut Emil, bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga menyangkut bidang pariwisata. Dirinya mengaku sudah dua kali kedatangan investor yang menyatakan minat untuk membuat sirkuit MotoGP. Terkait hal itu, Emil menyatakan, rencananya di sekitar kawasan Bandara Kertajati Majalengka akan dibangun sirkuit bertaraf internasional.
“MotoGP harus berada dalam radius perhotelan, sehingga periwisatanya tumbuh dan bisa dikombinasikan dengan wisata alam. Kemudian, harus dekat dengan bandara agar memudahkan akses transportasi para penggemar MotoGP dunia,” tuturnya.
Lahan yang rencananya akan dijadikan sirkuit MotoGP tersebut sudah ada 200 hektare dan akan dibangun tahun depan dengan menggandeng sejumlah investor.
“Progesnya tahun ini didahulukan MoU dulu dengan investor. Rencana realisasinya tahun depan. Karena saingannya banyak, ada Sumatera dan NTB,” pungkasnya. (jun/rls)