Dalam kesempatan itu, Haru juga mengungkapkan, berdasarkan hasil survei internal, selisih suara Prabowo-Sandi dan pasangan lawan kini sudah terpaut 10 persen bagi Prabowo-Sandi. Pihaknya optimistis, dengan tren suara yang terus meningkat, Prabowo-Sandi akan memenangi Pilpres 2019 di Jabar.
“Kita punya survei internal bahwa baseline di awal jarak Prabowo-Jokowi 1 persen dan sekarang sudah 10 persen untuk Prabowo di Jabar. Kan awalnya hanya selisih satu persen di awal kampanye, sekarang 10 persen. Kita minta teman teman naikan tempo, mudah mudahan menang sampai 30 persen selisihnya,” tandas Haru.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu menegaskan, seluruh kader dan jaringan PKS di Jabar harus bersinergi untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.
Sisa masa kampanye yang tinggal sekitar dua bulan lagi harus dimaksimalkan untuk merebut kemenangan.
Syaikhu menyatakan, meski di atas kertas kubu lawan menguasai peta politik di Jabar dimana hampir seluruh kabupaten/kota di Jabar dipimpin kepala daerah yang berafiliasi dengan pihak lawan. Namun, dia mengaku tidak khawatir.
“Karena kita meyakini, ketika datang ke daerah, problematika di daerah adalah masalah ekonomi, tentu masalah kebijakan yang sekarang dan kemudian mereka punya ekpestasi kedepannya akan seperti apa. Kebanyakan yang ditemui adalah ingin adanya perubahan perubahan,” tutup Syaikhu. (yan)