Salah seorang tukang ojek Jajang Suherman mengaku, mendapatkan untung hingga tiga kali lipat. ”Saya biasa ngojek paling dapat Rp 50 ribu. Tapi, sampai siang ini saya sudah mengantongi Rp 150 ribu,” ungkap Jajang kepada Jabar Ekspres, Rabu (6/2).
Hal serupa juga diungkapkan sesama tukang ojek pangkalan lainnya Nanang Hermansyah. ”Penumpang ramai karena banyak yang minta diantar ke rumah sakit (RSUD Cicalengka, Red),” kata Nanang di halaman depan RSUD Cicalengka.
”Memang ongkosnya juga berubah. Tadinya Rp 5.000, tapi khusus hari ini jadi Rp 7.000. Tapi ada juga yang ngasih lebih gak minta kembalian,” sambungnya.
Tidak hanya tukang ojek, nyatanya tukang baso tahu pun kecipratan rezeki. Asep Juhana misalnya. Jualan dia laku. ”Saya sampai kewalahan. Dari tadi tidak berhenti melayani pembeli,” ungkap Asep.
Dia mengaku, tiga kali mengambil stok baso tahu di rumahnya. ”Biasanya sih tidak seperti ini kadang satu panci pun sampai sore masih ada. Hari ini, Alhamdulilah, jualan laku banyak,” tandasnya. (yul/mg5/rie)