BANDUNG – Setelah terjadi kehilangan 7 buah Accu di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diketahui karena kondisi keamanan di stadion tersebut tidak terjaga dengan baik.
Hal ini, terungkap setelah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung melakukan inspeksi dan menggelar rapat internal ke Stadion GBLA, Selasa pagi (29/1).
Kadis Dispora H. Dodi Ridwansyah S.So M.Si membenarkan adanya keterlambatan pembayaran gaji sekuriti dan tenaga kebersihan. Namun, saat ini sudah diselesaikan.
“Gaji sekuriti dan tenaga kebersihan sudah tidak ada masalah dan sudah di selesaikan,” kata dia ketika ditemui usai rapat.
Dodi menyebutkan, untuk tenaga sekuriti dan kebersihan ada sekitar 30 orang. Dan keterlambatan pembayaran gaji ini disebabkan karena kemunduran penganggaran.
Menurutnya, pekerja di GBLA merupakan tenaga dari yayasan. Namun, untuk mekanismenya dia mengaku tidak tahu persis secara detailnya.
“Masalah gaji akibat adanya kemunduran APBD, terkait gaji mereka, saya tidak tahu detailnya, karena dengan yayayan dan kontraknya saya tidak hafal ” jelas dodi.
Diberitakan sebelumnya, sekuriti dan tenaga kebersihan sempat bimbang akibat manajemen Stadion GBLA belum membayarkan gajinya.
Bahkan, berdasarkan penuturan salah seorang sekuriti setempat, petugas keamanan lebih memilih meninggalkan pekerjaannya. Bahkan, ada yang menjadi tenaga kasar di proyek Summarecon. (mg5/yan)