CILACAP– Laga perdana bagi Persib Bandung belum memberikan penampilan yang baik bagi pecinta Maung Bandung yakni Bobotoh. Sebab, saat menghadapi Persiwa Wamena Minggu (27/1/2019) di Stadion Wijayakusuma Cilacap hanya ditahan imbang alias tidak ada gol yang tercipta.
Walau menguasai permainan Maung Bandung gagal mengeksekusi peluang dengan sempurna.
Namun, Pelatih Persib Miljan Radovic memaklumi kegagalan anak-anak asuhnya menciptakan gol. Baginya tim yang ia tangani masih butuh waktu guna maksimal dan menjalankan semua instruksinya dengan baik. Apalagi, laga tersebut adalah yang pertama dijalani punggawa Persib di bawah arahan Miljan.
“Saya pikir hari ini kita main cukup bagus, ada banyak peluang untuk cetak gol tapi ini pertandingan pertama, pertandingn pertama selalu susah karena adaptasi untuk pemain baru, adaptasi dengan skema baru, kita hari ini coba main banyak lari juga,” papar Miljan usai laga dilansir simamaung.com.
Walau hasil yang tidak puas namun, untuk laga perdana Miljan menilai permainan anak-anak asuhnya sudah cukup baik. Timnya mampu bermain terbuka dan mengurung pertahanan lawan, hanya penyelesaian akhir yang harus ia asah untuk hadapi leg kedua di Bandung nanti.
“Untuk pertama kali cukup bagus karena saya lihat pemain selalu ingin main crossing, passing, banyak kesempatan untuk mencetak gol tapi tidak masuk, tapi tidak apa-apa tidak cetak gol hari ini, tapi kota harus yakin pasti bisa cetak gol besok,” paparnya.
Wildan Ramdhani serta Frets Butuan yang bermain sedari menit pertama tampak belum maksimal menjawab kesempatan dari pelatih. Banyak peluang tercipta Persib gagal mencetak gol dari tuan rumah Persiwa dalam lanjutan pertandingan Piala Indonesia babak 32 besar.
Wildan dan Frets lalu ditarik keluar saat tim memulai babak kedua. Wildan digantikan Ezechiel N’Douassel dan Frets digantikan Esteban Vizzcarra. Namum pelatih Miljan Radovic membeberkan alasan menarik keduanya bukan semata karena kegagalan usah mereka menjalankan instruksi.
Miljan mengatakan Wildan dan Frets mengalami gangguan cedera hingga ia tidak mau memaksakan. Pelatih 43 tahun itu sudah menjelaskan bahwa dirinya ingin melindungi semua pemain dari cedera dalam persiapan pra-musim untum bertarung di kompetisi sesungguhnya.
