Sementara itu, Hendra/Ahsan mengakui bahwa permainan cepat yang diterapkan oleh Kevin/Marcus cukup menyulitkannya. Terlebih, mereka mengakui pertahanan mereka juga masih kurang maksimal dalam mengantisipasi serangan Kevin/Marcus, terutama di game kedua.
”Kami hari ini menerima kekalahan, terlebih di gim kedua mereka menang angin, jadi permainan mereka tambah cepat. Sedangkan pertahan kami tidak rapat. Dan mereka juga lebih cepat dalam menurunkan kok, sehingga kita lebih sering diserang,” tutur Hendra.
Dengan kemenangan tersebut, Kevin/Marcus berhasil memeprtahankan gelar juara Indonesia Masters. Selain itu kemenangan ini juga menambah keunggulan rekor pertemuan mereka menjadi 6-2 atas Hendra/Ahsan. Terakhir mereka bertemu di ajang Hong Kong Terbuka 2018, di mana Kevin/Marcus menang 21-14, 18-21 dan 21-9. (*)
