Habis Ijab Qabul, Langsung Dapat Bonus Paket Anak
Umur bukan halangan untuk membuktikan kasih sayang. Pun dengan panah asmara yang ditembakkan Sulaiman, kena sasaran. Namanya Musina. Perjaka 30 tahun jatuh hati dan memutuskan meminang wanita berusia 55 tahun yang sudah memiliki sembilan cucu.
MUCHLIS ILHAM-Belitung Timur
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Manggar Belitung Timur, Bangka Belitung mendadak ramai. Kantor tersebut menjadi saksi bisu pernikahan pasangan Sulaiman, 30, dan Musina, 55. Cuaca terik sepertinya tak sedikit pun menghalangi pernikahan yang dilangsungkan secara sederhana. Kamis (24/1) menjadi hari yang tak bisa dilupakan Sulaiman.
Saksi-saksi pernikahan didekatkan kepada kedua calon untuk mendengarkan khutbah yang sesekali mengurai tawa karena humor Kepala KUA. ”Umur bukanlah halangan, begitu pula dengan status calon istri yang sudah lama menjanda sementara calon suami masih berstatus perjaka tulen. Tetapi Allah telah mempertemukan kalian berdua,” ucap Kepala KUA Kecamatan Manggar dalam kutbah.
Usai menyampaikan kutbah nikah, Kepala KUA Manggar langsung mengarahkan calon mempelai laki-laki untuk memulai prosesi ijab qabul. Uang kartal pecahan seratus ribu dijadikan mahar pernikahan keduanya. Ketika ditanyakan apakah ikhlas menerima mahar calon suami, tak ada keraguan diucapkan calon istri.
”Saya terima nikahnya Musina binti Faruk dengan mas kawin seratus ribu rupiah dibayar tunai,” ucap Sulaiman disertai iringan ucapan Alhamdulillah dari seluruh kerabat kedua mempelai.
”Bagaimana saksi, sah?” tanya penghulu kepada saksi yang hadir. ”Sah.” tegas saksi dengan nada mantap. Alhamdulilah, doa pernikahan pun dipanjatkan mengantarkan qabul Sulaiman menunaikan sunah rasulnya.
Senyum tipis menyungging dari wajah Sulaiman. Perjaka asal Dusunbaru, Desa Baru, Manggar. Dalam pernikahan itu, Sulaiman hadir mengenakan setelah baju kemeja berwarna putih dipadukan dengan celana kain hitam, kopiah hitam dan sepatu pantofel yang sekilas terlihat berukuran 38.
Sementara, Musina menutup diri dengan kerudung putih berpadu kebaya putih berenda serta sendal berhak. Senyum manis coba dilemparkan Musina kepada para pengantar, begitu juga dengan Sulaiman yang mungkin merasakan kebahagiaan tak terkira. Usai ijab, sejumlah kerabat Musina di Tanjungpandan memeluk Musina seiring dengan isak tangis kebahagiaan.