BANTEN – Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin membantah isu beredar di media sosial yang menyebut dirinya hanya diperalat oleh Jokowi. Dia mencontohkan, salah satunya adalah isu yang menyebut Jokowi sengaja memilih pendamping tua agar bisa diperalat.
Menurutnya, isu tersebut terlalu meremehkan kapasitasnya sebagai seseorang yang pernah mengisi posisi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul ulama (PB NU) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
”Ada yang bilang, ‘Ma’ruf jadi alat Pak Jokowi’. Saya bilang, masa saya Rais Aam PBNU, Ketua MUI, jadi alat. Itu terlalu meremehkan,” katanya di Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Antika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin (18/1).
Namun, Ma’ruf tak mempermasalahkan jika istilah ‘alat’ yang dilayangkan kepadanya itu untuk membangun kemaslahatan, kemanfaatan dan menghilangkan sesuatu yang berbahaya serta merusak. ”Saya bersedia menjadi alat untuk kebaikan. Jadi saya minta semua warga NU jangan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar,” tukasnya.
Dia meminta agar masyarakat Banten tak mudah percaya dengan berita-berita yang beredar di media sosial. Dia pun mengimbau agar berita yang tersebar diperiksa dulu kebenarannya. ”Sebab yang membuat dan menyebarkan hoaks dosanya sama,” tandas Ma’ruf. (bbs/rie)
